opftw.blogg.se

Perjanjian london 1956
Perjanjian london 1956






perjanjian london 1956 perjanjian london 1956

“The Call For Revenge in Jeremiah’s Complaints (Jer XIXX).” Vetus Testamentum 55/4 (2005): 429-38.īedard, Rebekah Jean.

perjanjian london 1956

“Why Theological Hermeneutics Needs Rhetoric: Augustine’s De doctrina Christiana.” IJST 12/2 (2010): 184-200.Īvioz, Michael. Based on the text’s nature and characteristic, the study argues that rhetorical analysis is the most suited method to interpret the meaning and purpose of Jeremiah’s Confessions.Īllen, Leslie C. This study aims to present and review these methods, hanging from biographical interpretation, historical criticism method, to the bloom of synchronic interpretation, defined by the use of rhetorical analysis. Many Old Testament scholars throughout the years have used various methods to exegete Jeremiah’s Confessions. Kata-kata Kunci: konfesi Yeremia, biografis, historis-kritis, sinkronik, analisis retorik, teks final, pesan retorik, dampak persuasif, respons pembaca.Ībstract: Jeremiah’s Confessions are considered as some of the most difficult Old Testament texts to be interpreted with respect to their meaning and purpose. Berdasarkan natur dan karakteristik teks konfesi-konfesi Yeremia, penulis menyimpulkan bahwa analisis retorik adalah metode yang paling tepat dalam menafsirkan makna dan tujuan penulisan konfesi-konfesi Yeremia. Tulisan ini memaparkan dan meninjau perkembangan metode penafsiran yang digunakan para ahli tersebut, mulai dari penafsiran biografis, penafsiran historis-kritis, hingga penafsiran sinkronik yang ditandai dengan penggunaan analisis retorik. Para ahli berusaha menggunakan berbagai metode penafsiran dalam mengeksegesis konfesi-konfesi Yeremia. Konfesi-konfesi Yeremia adalah salah satu bagian teks kenabian Perjanjian Lama yang sulit ditafsirkan makna dan tujuan penulisannya.








Perjanjian london 1956